pada sesi sarasehan tanggal 1 november 2017 di balai RW 1 Sumberjo (Kampung Cempluk ) Dau Kab.Malang, Tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Tehnik Universitas Brawijaya,membantu dengan membuatkan konsep design dari Rumah Budaya Kampung Cempluk,dimana bahan dan piranti nya terbuat dari Bambo.

Beberapa Tim dari Lembaga dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Tehnik Universitas Brawijaya ini diantara ada beberapa pakar tentang bambo dan design bangunan bambo,yang memang sengaja di terjunkan untuk membantu bagaimana Rumah Budaya Kampung Cempluk ini terealisasi. Konsep dasar dari design tersebut mengacu dari logo Kampung Cempluk yang merupakan Icon berupa damar/lampu penerang dengan minyak tanah.

Nampak dari gambar bentuk rumah ini sangat khas menjadi WAHANA LUMBUNG IDE WARGA,sehingga harapannya apapun kegiatan warga terpantik ide idenya dengan berkegiatan produktif dan kreatif di Rumah tersebut.

Design unik serta artistik masih ramah lingkungan sengaja di tawarkan oleh Tim dari Universitas Brawijaya guna tanpa meninggalkan idiom entitas dari kelokalan yang ada di dusun sumberjo ( kampung Cempluk )

Ketua BPPM FT UB Dr. Eng. Denny Widhiyanuriyawan, ST, MT. menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini merupakan aplikasi kongkrit Universitas Brawijaya dalam membumikan Tri Dharma Perguruan Tinggi,sehingga Masyarakat dan civitas akademika utamanya Universitas Brawijaya Berjalan sinergis guna memberikan pengkayaan keilmuan dalam geliat kreatif di Masyarakat. Ini yang kita maksud dengan bentuk Bhakti Budaya Universitas Brawijaya,sehingga melalui Kebudayaan menjadi mudah dalam merajut keragaman potensi yang ada di masyarakat yang tentunya menuju masyarakat yang bermartabat dan Berbahagia.

Berikut hasil notulensi dari sarasehan Perencanaan dan perancangan Rumah Budaya Kampung Cempluk:

NOTULEN: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH BUDAYA KAMPUNG CEMPLUK
DUSUN SUMBERJO, DESA KALISONGO, KECAMATAN DAU,
KABUPATEN MALANG
 
BALAI RW 1, 1 NOPEMBER 2017, PUKUL 19.00 – 21.00
 
NO
PENANYA
PERTANYAAN/SARAN
1. Bapak Hanafi
• Konsep desain sangat baik dan memiliki karakter khas sesuai dengan keinginan warga
• Ada ide bila sudah terealisasi maka rumah budaya dapat digunakan untuk tempat pre weeding/ weeding
• Berharap bisa dapat terealisasi
2. Bapak Budi  (Ketua Kampung Budaya)
• Rumah budaya yang sudah setengah jalan jadi (eksisting) tidak masalah untuk diganti dan disesuaikan dengan desain yang baru
• Warga membutuhkan bimbingan untuk perawatan bamboo
• Warga belum memiliki ketrampilan untuk membuat kerajinan tangan yang dapat dijual dan berharap UB dapat memfasilitasi untuk memberikan pelatihan tersebut. Saat ini warga hanya memiliki kesenian pertunjukan .
3. Bapak Eri (Ketua BPD)
• Desain sangat unik dan sudah sesuai dengan keinginan warga
• Apabila terealisasi, berharap ada pemasukan untuk warga misalnya uang parkir, penjualan oleh-oleh, dsb
4. Bapak Slamet
• Status tanah yang sudah jelas merupakan tanah hibah dari Perumahan Bukit Dieng.
• Desain sudah dibuat, kapan realisasinya?
• Adakah cara untuk membina karang taruna untuk bimbingan lanjutan?
• Bagaimana dengan keamanan struktur tanah, apakah perlu dibuat plengsengan mengingat tanah berkontur/terasering? Bagaimana pula dengan peresapan?
5. Bapak Leo Zaini
• Sangat senang dan penuh harapan kalau ada pengabdian dari perguruan tinggi
• Baru sampai desain, bagaimana dengan anggaran ?
• Sumber dana darimana ? Dana warga, UB atau darimana ?
• Ada wacana mengajukan proposal ke CSR BNI. Siapa yang membuat proposal ? Apa sudah ada tim nya?
• Apabila BNI tidak dapat memberikan dana CSR, apa ada skenario lain?
• Biasanya bila mendapat dana CSR, tidak bisa langsung keluar, maka apakah siapa yang bersedia mendanai terlebih dahulu ?
• Mohon pendampingan dari UB bisa sampai tuntas
6. Pak Redy
• Pengajuan dana CSR akan lebih kuat bila ada pendampingan dari perguruan tinggi/lembaga pendidikan
Tambahan ; Saat ini adalah tahap awal untuk melempar ide apakah diterima atau tidak. Selanjutnya pembuatan proposal dan pengajuan dana CSR ke BNI.
• Diharapkan yang menjadi pelaku utama adalah warga masyarakat

GAMBAR DESIGN RUMAH BUDAYA KAMPUNG CEMPLUK

—————————————————————————————————————————————–

 Tim PKM Terpadu UB sebagai berikut:
1. Dr. Eng. Herry Santosa, ST, MT.
2. Dr. Eng. Novi Sunu Sri Giriwati, ST, MSc.
3. Ir. Chairil B. Amiuza, MSA
4. Ir. Sigmawan Tri P., MT.
5. M. Satya Adhitama, ST, MSc.
6. Aris Subagyo, ST, MT.
7. Dr. Eng. Yatnanta Padma Devia, ST, MT.