Rompok Bolong adalah komunitas musik yang menggandeng seluruh aspek musik yang ada di kota Malang ini. Sejarah berdirinya komunitas ini dikarenakan ide dari Ahot (Graha Rizkyka) – seorang musisi muda memainkan bass – yang pada saat itu bertemu dengan saya, Dhika (Deodato Maharddhika) – owner dari cafe Jazzcorner – ingin mengadakan kegiatan musik sederhana tanpa bantuan sponsor. Mulai dari alat musik hingga sound system adalah hasil sumbangan dari teman-teman komunitas sendiri.
Masih ingat pada saat itu sebenarnya saya dengan Dimas (Dimas Nugroho P) akan mengadakan event Jazz On The Street pada bulan Januari 2012. Mulai dari konsep acara hingga lokasi acara sudah tersusun dengan matang.
Namun H-1 bulan sebelum acara Jazz On The Street dilakukan, saya mendapatkan message dari Ahot. Pada saat itu saya belum begitu kenal dengan dia *gak penting yo hehe*. Inti dari pesan itu adalah dia ingin mengajak kerja sama dengan Jazzcorner untuk mengadakan acara musik di sini. Mulai dari konsep acara hingga kontribusi yang ditawarkan oleh dia hampir 100% sama *podo gak mbuak* dengan konsep Jazz On The Street yang akan saya adakan.
Mungkin awalnya saya berpikir kalau konsep dari Ahot lebih ke arah musik jazz, namun ternyata tidak. Saya juga berpikir kalau membawa embel-embel “JAZZ” di komunitas kita, pasti banyak orang atau musisi yang diluar aliran Jazz akan sekedar datang saja. Munculah nama ROMPOK BOLONG ini. Nama ini dibuat oleh ayahnya Ahot *sungkem om*. Rompok adalah tempat sederhana yang pada jaman penjajahan dulu dipake oleh petani-petani untuk berisitirahat setelah melakukan kegiatan bertani mereka. Bolong adalah lobang, bebas, segala hal bisa bebas keluar dan masuk. So, komunitas Rompok Bolong ini adalah wadah, forum, kelompok, tempat, atau apalah itu yang memberikan fasilitas untuk para seniman berkarya di dalamnya. Tanpa ada batasan dan rule-rule tetapi tetap bertanggung jawab. Getoooooo.
Pada saat itu pertengahan Maret kita sudah ketemu dan ahot mengajak beberapa teman juga untuk merapatkan acara ini. Ada mas Ferry – guitarist handal pada masanya *sampe saiki koyoke hehehehe peace mas ferry*-Mamat (Rama Dhani) – bassist konyol paling konyol sak konyol2e hehehe – Toper (Christoper Cesar) – adik kelas pas di SMA Dempo, keyboardise Padus Dempo- Kiki (Rizky), Cecep (Stefanus Adhi) – drummer yang ngECHASoemantri bgt – sama Dimas, ada Deny Eko, Rara Rayung, terus sapa lagi ya, kayaknya itu aja.
Persiapan sudah semakin matang dan tinggal action saja. Kita mengadakan acara ini pada tanggal 1 April 2012 bertepatan juga dengan ulang tahun Jazzcorner pada tanggal 2 April. And then Here We Are!!! 🙂