halo dulurrr……
Malang Dance juga akan berpartisipasi di gelaran kampung cempluk festival#4 di slot CEMPLUK TOTAL ART,dimalam terakhir tgl 28 september 2013.
tentang Malang Dance bisa buka http://www.theartsislandfestival.com/artist/artist-2013/malang-dance-company/

profil

Malang Dance Group adalah group tari yang memfokuskan kegiatannya pada pendidikan, pelatihan, dan proses penciptaan karya tari. Tujuannya selain menjadi wadah olah kreatifitas seni, juga menjadi tempat pengembangan tari tradisi, modern, maupun kontemporer sekaligus sebagai sarana yang berperan aktif meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap tari.

Malang Dance Group mengusung tema “Menjelajah Ruang Ekspresi”. Tema ini bermaksud memberikan keleluasaan berproses kreatif untuk berekspresi. Dari tradisi, modern, bahkan kontemporer. Dari panggung gedung pertunjukan sampai pelosok-pelosok kampung menjadi arena penjelajahan kreativitas pertunjukan.

Untuk SIPA 2010, Malang Dance akan mementaskan karya Winarto Ekram yang berjudul Teater Tari Arok. Tarian ini mengisahkan tentang sosok laki-laki yang terkenal di cerita rakyat tanah Jawa terutama Jawa Timur yaitu Ken Arok. Pada suatu masa, di Kediri bertahta Kretajaya yang dengan kebesarannya berlaku sewenang-wenang pada semua rakyat Tumapel. Semua rakyat Tumapel menderita karena mereka tidak berani melawan kesewenang-wenangan Raja Kertajaya. Seperti halnya pemerintahan di Kediri, Tumapel yang akhirnya menjadi pemerintahan kecil di bawah Kediri sama-sama berlaku tidak adil kepada rakyat dibawah pemerintahan Tunggul Ametung yang merupakan orang kepercayaan Kertajaya. Suatu hari lahirlah Ken Arok, ia dibesarkan oleh para Brahmana dan para Empu dengan berbagai kepandaian dan olah kanuragan hingga sampai akhirnya mengabdi ke Tumapel dan menjadi orang kepercayaan Tunggul Ametung berkat bantuan Dahyang Lohgawe. Ken Arok berusaha untuk menentang Kertajaya dan bertekat suatu saat akan menjadi Raja di Tumapel. Di dalam tarian ini juga akan mengisahkan cerita roman antara Ken Arok dan Ken Dedes.

Malang Dance Group telah menghasilkan banyak karya yang ditampilkan di banyak acara di Indonesia. Mereka juga telah mengikuti banyak festival dan forum-forum tari antara lain Transit Forum di Gedung Cak Durasim Taman Budaya Surabaya th. 2006, PEKSIMINAL Se Jatim di Gedung Cak Durasim TBJT Surabaya th. 2007, Festival Karya Tari se-Jatim di TKBJ Malang 2008, 24 jam Menari di ISI Surakarta th. 2009, dan Festival Karya Tari Daerah se Jatim di Gedung Graha Wisata DISBUDPAR Prop Jatim th. 2010.