reportase KCF#10 hari pertama 22 september 2020 “Boleh Jaga Jarak tapi Batin Jangan berjarak”

Langkah sederhana dari kampung cempluk,terus bergerak produktif dalam aspek kreatifitas paramuda kampung cempluk dusun sumberjo desa kalisongo kec dau kab.malang,dgn BER FESTIVAL DI DUNIA MAYA-KAMPUNG CEMPLUK FESTIVAL SATU DASAWARSA (EDISI ONLINE) ,ojo lali yo lur mengko mulai jam 15 : 00 sd 21:00 hari ini,hari ke dua KCF#10 ,cara nontonnya cukup klik dari hp laptop di KLIK website www.kampungcempluk.com

Kemarin 22 september 2020,Hari Pertama dari pelaksanaan Kampung Cempluk Festival#10 yg di sajikan secara virtual.Acara relatif lancar walaupun terkendala tehnis tapi tidak menyurutkan semangat paramuda kampung cempluk.Karena proses kreatif tahun ini,relatif baru bagi temen-temen kampung cempluk.karena bersentuhan dengan dunia tehnologi komikasi dimana ,ketika bersentuhan dengan apa yang namanya tehnologi online,nafas utama nya adalah kekuatan bandwidh dari jaringan internet yang memang dibutuhkan kurang lebih 100 mega pada proses uploud data untuk streaming.

Kemarin dalam pembukaan di buka oleh bapak kepala desa kalisongo Bapak Siswanto S.P serta para tokoh masyarakat dusun sumberjo kampung cempluk,diantaranya Bapak RW 2 Bapak supriyadi,Bapak Kasun Slamet Cia serta tokoh sesepuh kampung cempluk Abah Budi. Beliau-beliau merespon postif kegiatan ini,karena sebuah langkah yang out of the box bagi ruang kampung dalam berselancar di kondisi pandemi ini. Menurut bapak kepala desa kalisongo,beliau mengapresiasi apa yang di lakukan oleh paramuda cempluk ini,serta berkolaborasi dengan adik-adik mahasiswa dari Fakultas Pertanian yang bersinergi menjadi volunter.

adapun penampil tadi malam dari pemutaran film Tilik interaktif dialog dengan sutradaranya,penampilan musik dari musisi italy ,Ram , Bagus Gzz dengan musik interpretasinya,serta penampilan dari Didik Nini Thowok dan film lokal kampung dari paramuda kampung cempluk yang menamakan “Ndulur Mbelus”