Setelah dua malam berturut-turut para warga larut dalam keceriaan berkiprah dan beraksi di atas panggung Kampung Cempluk Festival ke-5 (KCF5) Malam tadi yang merupakan malam ketiga adalah saatnya warga memberi ruang dan mengapresiasi aksi seni budaya bagi tamu-tamunya.
Dalam tajuk “Harmoni Cempluk”, beberapa komunitas, grup maupun perorangan hadir menjadi tamu dan mengisi panggung-panggung KCF5. Tak hanya dari kampung sebelah seperti Lowokmojo, dari seputaran Malang Raya, namun ada juga tamu yang datang dari jauh seperti Surabaya, Jogya dan Jakarta. Sebut saja Manusia Teater Surabaya, Andi dari omah guyub Jogya yang berkolaborasi dengan grup Kancaku dan lain-lain.
Malam pun makin larut namun suasana justru semakin riuh manakala di penghujung acara di panggung Panji Asmoro Bangun, hadir komunitas “Blue Grass”. Membawakan lagu country dan ballad, permainan musik mereka membuat para pengunjung mau tak mau ikut menggerakkan badannya dan turut bernyanyi lantang.
Sampai akhirnya, bintang tamu utama malam itu, yakni Anto Baret naik ke atas pentas dan menambah keriuhan suasana. Anto Baret yang memang Aremania sejati dan sudah sekian lama menggeluti seni di belantara ibukota, sengaja datang khusus memenuhi undangan Kampung Cempluk Festival kali ini.
“Ruang-ruang semacam ini sangat diperlukan agar masyarakt tak jauh dari seni dan budaya, karena jiwa seni dan budaya akan memperhalus budi pekerti seseorang…” itulah salah satu ucapan atau pesan moral yang sempat dilontarkan oleh Anto Baret.
(- MF -)
SUMBER: http://malangflash.com/kampungcempluk/liputan.php